Panduan Lengkap untuk Minyak Goreng
Minyak adalah dasar untuk banyak resep favorit dan memainkan bagian utama dalam berbagai teknik memasak, dari menumis dan menggoreng hingga memanggang dan memanggang.
Sementara banyak resep menentukan minyak mana yang akan digunakan, sebagian lagi tidak. Dan percaya atau tidak, Anda mungkin benar-benar mendapatkan makanan unggulan dengan bereksperimen dengan sesuatu selain dari apa yang diminta.
Berikut ini ikhtisar manfaat kesehatan dan penggunaan terbaik dari minyak goreng biasa. Terus gulirkan di bawah gambar untuk informasi lebih mendalam tentang manfaat kesehatan dan cara menyimpan dengan benar.
Yang terpenting: Jangan takut untuk bereksperimen!
Minyak goreng: Manfaat kesehatan, titik asap, dan penggunaan terbaik
1. Minyak zaitun extra-virgin
Sangat mungkin minyak goreng yang paling terkenal dan sering digunakan, minyak zaitun extra-virgin, atau EVOO, telah mendapatkan reputasi sebagai lemak yang sehat dan serbaguna. Ini membuat pilihan yang sangat baik untuk kandungan antioksidan, lemak jantung sehat, dan kaitannya dengan pencegahan kanker.
Karena manfaat ini, dan ketersediaannya yang luas, Anda mungkin menemukan diri Anda menggunakan EVOO untuk benar-benar setiap jenis persiapan makanan.
Tapi titik asapnya yang rendah (suhu di mana ia mulai menurun dan melepaskan radikal bebas yang merusak) berarti itu tidak selalu minyak terbaik untuk digunakan untuk memasak - setidaknya tidak memasak pada suhu di atas 375ºF (191 ºC).
Untuk alasan ini, EVOO sering direkomendasikan untuk hidangan yang lebih dingin seperti saus, salad, dan saus.
Simpan dalam wadah buram di tempat yang sejuk dan gelap.
2. Minyak zaitun ringan
Ekstra perawan mungkin mendapatkan perhatian paling banyak di dunia minyak zaitun, tetapi sepupunya yang "ringan" mengandung banyak sifat yang meningkatkan kesehatan yang sama.
Minyak zaitun ringan memiliki titik asap yang jauh lebih tinggi sekitar 470ºF (243ºC). Oleh karena itu, lebih ideal untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menumis, memanggang, dan memanggang.
Minyak zaitun ringan juga bisa digunakan untuk membuat kue, tetapi perhatikan bahwa rasanya mungkin terlalu kuat. Dan jangan terkecoh dengan namanya. Minyak zaitun ini tidak mengandung lebih sedikit kalori daripada varietas lainnya. Sebaliknya, "cahaya" mengacu pada rasanya yang lebih netral.
Simpan dalam wadah buram di tempat yang sejuk dan gelap.
3. Minyak kelapa
Seperti kebanyakan minyak lainnya, kelapa datang dalam dua varietas: halus atau tidak murni (juga dikenal sebagai "perawan").
Minyak kelapa olahan memiliki titik asap 450ºF (232ºC). Ini bekerja baik untuk menumis atau memanggang dan memiliki rasa kelapa muda yang netral.
Virgin coconut oil, di sisi lain, menawarkan lebih banyak aroma kelapa yang khas dan dapat digunakan pada suhu hingga 350ºF (177ºC). Keduanya juga cocok untuk dipanggang dengan rasio 1: 1 untuk mentega atau minyak lainnya.
Minyak kelapa telah menyaksikan kontroversi mengenai kesehatannya baru-baru ini, jadi periksa analisis kami tentang bukti seputar manfaat kesehatannya.
Simpan dalam wadah kaca di tempat yang sejuk dan gelap.
4. Canola dan minyak nabati lainnya
Sekarang makanan pokok, minyak canola dikembangkan pada tahun 1970 oleh para peneliti di Universitas Manitoba - sehingga awalan "dapat" untuk Kanada.
Sementara minyak sayur lainnya berasal dari campuran sayuran (yang, tergantung pada pelabelan, mungkin tetap menjadi misteri), minyak canola selalu berasal dari tanaman rapeseed.
Proses penyulingan minyak kanola dan minyak sayur lainnya meninggalkan mereka dengan rasa netral dan titik asap menengah-tinggi 400ºF (204ºC). Ini membuat mereka berguna untuk menggoreng, menumis, memanggang, menggoreng, dan memanggang.
Informasi kesehatan tentang canola dan minyak nabati lainnya dapat bertentangan, jadi lihat panduan kami tentang manfaat dan kerugiannya.
Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
5. Minyak alpukat
Jika Anda tahu bahwa alpukat penuh dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, Anda tidak akan terkejut ketika mengetahui bahwa minyak mereka juga.
Selain kandungan tinggi lemak baik ini, minyak alpukat membanggakan titik asap yang paling dikenal dari setiap minyak tumbuhan - 520ºF (271ºC) untuk disempurnakan dan hingga 480ºF (249ºC) untuk dimurnikan. Ini adalah bintang rock untuk menggoreng, membakar, memanggang, dan memanggang.
Meskipun minyak alpukat dianggap sebagai minyak pembawa yang memungkinkan rasa lain bersinar, pilih versi yang lebih halus jika Anda lebih suka rasa ringan, tidak mengganggu.
Simpan di tempat yang sejuk dan gelap atau di kulkas untuk pengawetan lebih lama.
6. Minyak kacang
Ada alasan mengapa minyak kacang sangat sering digunakan dalam masakan Thailand, Cina, dan Asia lainnya. Varietas halus, dengan titik asap 450ºF (232ºC), sangat kondusif untuk menggoreng dengan suhu tinggi.
Ini juga bekerja dengan baik dalam penggorengan besar-batch, itulah sebabnya mengapa industri makanan sangat bergantung pada itu untuk item menu seperti kentang goreng dan ayam goreng.
Minyak kacang mentah, di sisi lain, memiliki titik asap 320ºF (160ºC). Tambahkan ke dressing atau bumbu-bumbu untuk tambahan rasa. Lihat panduan kami untuk informasi tentang efek kesehatan minyak kacang tanah.
Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
7. Minyak wijen
Minyak wijen mungkin adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dibutuhkan memasak Anda. Dengan banyak lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, itu saingan minyak zaitun sebagai pilihan yang sehat untuk memasak.
Titik asap kelas menengah di mana saja dari 350 hingga 400ºF (177 hingga 204ºC) berarti itu dapat digunakan dalam mengaduk-aduk dan menumis serta menambahkan rasa sebagai bumbu.
Simpan di lemari es untuk hasil terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar